Triptych04.com  – Frugal living menjadi gaya hidup yang kini tengah menjadi sorotan, terutama di kalangan masyarakat yang mulai melek finansial. Pasalnya, memasuki zaman di mana inflasi terjadi di berbagai aspek kehidupan, menjalani hari-hari sebagai generasi sandwich, ditambah lagi dengan pemasukan yang stagnan, pastinya membuat banyak orang mencari cara untuk mengatasi issue-issue tersebut.

Segala cara dilakukan untuk menambah pemasukan. Namun, bertambahnya pemasukan yang tidak disertai dengan pemahaman mengelola uang dengan baik justru menjadi senjata yang sekedar ‘gali lubang tutup lubang’. Bayangkan saja, jika memiliki tambahan pemasukan sebanyak 2 juta per bulan dari pekerjaan sampingan, tapi gaya hidup juga makin impulsif dan tidak terkontrol. Rasanya semua kerja keras yang sudah dilakukan susah payah untuk menambah pemasukan malah jadi sia-sia, kan?

Maka dari itu, frugal living bisa kamu tiru untuk mencapai kehidupan yang lebih baik hingga meningkatkan self improvement. Sebelum menerapkan gaya hidup ini, yuk, kenali dulu apa itu frugal living, manfaat, hingga cara yang bisa kamu lakukan untuk memiliki gaya hidup yang akan membuat finansial lebih sustainable!

Apa itu Frugal Living?

Hidup berhemat seringkali disalah-artikan sebagai ‘pelit terhadap diri sendiri’. Namun, pada kenyataannya tidak selalu demikian, lho. Sangat mungkin untuk menikmati hidup dan tetap berhemat. Kamu hanya perlu membuat pilihan yang cerdas dan menjaga budgetmu tetap on the track. Salah satunya caranya adalah dengan frugal living.

Frugal living adalah sebuah seni yang melatih kamu untuk berhati-hati dengan penggunaan uang dan memiliki kesadaran atas keputusan dalam menggunakan budget tersebut. Singkatnya, frugal living berarti kamu melatih diri untuk membuat keputusan yang cerdas atas gaya hidup, apa yang akan dibeli, dan bagaimana menggunakan uang.

Tapi, bukan berarti kamu hanya boleh memilih untuk berbelanja pakaian yang jelek kualitasnya demi mendapatkan harga murah, atau memilih makanan yang tidak bergizi demi menekan budget sehari-hari, ya! Frugal living adalah tentang bagaimana mengarahkan pengeluaran terhadap hal hal yang prioritas terlebih dahulu, kemudian membuat pilihan yang bijak dan cerdas. Kuncinya adalah membuat keputusan dengan ‘sadar’, bukan dengan emosi sesaat yang menyebabkan impulsive buying.

Berbagai Manfaat Frugal Living

Terlepas dari keuntungan finansial, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan menerapkan gaya hidup berhemat. Nah, berikut ini beberapa manfaat dari frugal living:

Mengurangi stres

Frugal living memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya mengurangi stres. Tentunya, memiliki tabungan dari hasil berhemat adalah manfaat yang akan didapatkan. Ketika memiliki tabungan, tekanan stres bisa diminimalkan jika mengalami situasi mendesak yang mengharuskan kamu merogoh kantong.  

Dengan kesadaran menggunakan uang hanya untuk kepentingan, kamu tidak akan merasa harus memenuhi gengsi. Misalnya, kamu jadi bisa mengontrol keinginan untuk berbelanja barang bermerek yang baru launching dan tidak merasa khawatir atau FOMO jika tidak membelinya.

Lebih bijaksana dalam mengelola keuangan

Kalau sebelumnya kamu sering membelanjakan uang untuk barang-barang mahal yang tidak ada nilai jangka panjangnya, frugal living juga bisa membantu kamu jadi pribadi lebih bijaksana dalam financial planning.

Gaya hidup ini bisa membuat kamu jadi paham bagaimana menggunakan uang untuk kebutuhan yang penting dan membatasi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. Dengan begitu, kamu bisa saving lebih banyak untuk kebutuhan di masa depan.

Membantu mencapai tujuan

Dengan melakukan frugal living, kamu jadi lebih terarah untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang telah ditargetkan. Misalnya, membeli mobil baru, menyicil rumah, atau menabung untuk memulai usaha sendiri. Frugal living akan membuat kamu lebih cepat mewujudkan target-target tersebut.

Selain itu, gaya hidup berhemat ini akan membantu kamu mengontrol pemasukan dan pengeluaran, serta dan membuat penganut frugal living jadi lebih sadar akan apa yang perlu menjadi prioritas dalam hidup.

Membantu mengapresiasi hal-hal sederhana

Merubah gaya hidup berhemat memang bukan hal yang mudah bagi sebagian orang. Maka itu, kamu bisa melakukannya secara perlahan dengan membuat target yang paling mudah dilakukan. Misalnya, kamu mencoba untuk menyisihkan beberapa persen gaji kamu setiap bulannya untuk ditabung dan usahakan tidak menggunakannya sedikit pun.

Nah, kalau cara ini berhasil, jangan lupa untuk self reward, ya, ketika tabungan sudah mulai meningkat. Kamu bisa treat diri kamu dengan makanan yang enak atau mentraktir keluarga dan orang-orang yang kamu sayang. Dengan begitu, kamu bisa menghargai setiap proses berhemat tanpa merasa terbebani.

Membantu mengurangi limbah

Kamu pasti bertanya-tanya, apa kaitan antara frugal living dengan mengurangi limbah. Nah, jangan salah, lho. Berhemat tentunya membuat kamu jadi lebih jarang untuk berbelanja. Gaya hidup ini pun memberi dampak pada lingkungan lho, karena meminimalkan sampah dari kemasan sekali pakai.

Contoh sederhananya, mungkin kamu sering membeli kopi untuk diminum saat bekerja atau bersantai. Setelah itu, gelas sekali pakai tadi kamu buang ke tempat sampah. Tapi, dengan kebiasaan frugal living alias berhemat, kamu memilih untuk menyeduh kopi sendiri sehingga tidak menyisakan sampah kemasan sekali pakai yang bisa menumpuk.

Intinya, frugal living bukan hanya sekedar membuat kamu ‘kaya’ akan materi, tetapi juga mempengaruhi kesehatan mental, meningkatkan rasa ‘secure’ akan masa depan, hingga kaya akan visi untuk mencapai target tertentu yang membuatmu lebih bersemangat menjalani hari.

Tips Melakukan Frugal Living

Setelah mengetahui beberapa manfaat frugal living, tidak ada salahnya mulai meniru gaya hidup yang satu ini. Tapi, cara ini memang tidak bisa langsung dilakukan tanpa perhitungan karena kondisi finansial dan kebutuhan setiap orang pastinya berbeda.

Berikut ini tips yang bisa diterapkan untuk mengaplikasikan frugal living pada keseharianmu!

1. Buat Anggaran dan Patuhi

Langkah pertama untuk menjalani frugal living adalah membuat anggaran. Dengan anggaran, Anda dapat melacak semua pemasukan dan pengeluaran sehingga lebih mudah mengontrol pengeluaran yang tidak perlu. Pisahkan anggaran untuk kebutuhan pokok seperti makanan, tagihan, dan transportasi. Pastikan Anda juga menyisihkan sebagian uang untuk menabung dan berinvestasi. Disiplin dalam mematuhi anggaran akan membuat keuangan Anda lebih terkontrol.

2. Hindari Pengeluaran Impulsif

Belanja impulsif adalah musuh terbesar bagi frugal living. Godaan untuk membeli barang yang tidak diperlukan sering kali datang tiba-tiba. Untuk menghindarinya, biasakan membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko atau berbelanja online. Selain itu, pertimbangkan untuk menunggu selama 24 jam sebelum memutuskan membeli barang yang tidak ada dalam daftar belanja. Cara ini membantu Anda berpikir lebih bijak sebelum mengeluarkan uang.

3. Manfaatkan Barang Bekas

Menggunakan barang bekas tidak hanya lebih hemat, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan berdampak positif bagi lingkungan. Anda bisa mencari pakaian, furnitur, atau elektronik bekas yang masih berkualitas baik di toko barang bekas atau situs online. Selain itu, mempertimbangkan untuk memperbaiki barang yang rusak daripada langsung membelinya yang baru juga adalah salah satu cara frugal living yang efektif.

4. Masak di Rumah

Makan di luar atau memesan makanan secara online mungkin nyaman, tetapi biayanya bisa sangat besar dalam jangka panjang. Salah satu cara terbaik untuk berhemat adalah dengan memasak makanan sendiri di rumah. Selain lebih hemat, Anda juga bisa mengontrol kualitas dan kandungan gizi makanan yang dikonsumsi. Rencanakan menu mingguan dan belilah bahan makanan yang diperlukan sesuai anggaran.

5. Kurangi Pemakaian Listrik dan Air

Tagihan listrik dan air bisa menjadi salah satu pengeluaran rumah tangga yang besar jika tidak dikelola dengan baik. Salah satu tips frugal living adalah mengurangi penggunaan listrik dan air. Matikan lampu dan alat elektronik saat tidak digunakan, gunakan air seperlunya, dan pertimbangkan untuk beralih ke peralatan hemat energi. Kebiasaan kecil ini bisa memberikan dampak besar pada pengeluaran bulanan Anda.

6. Berinvestasi dalam Kualitas

Frugal living bukan berarti selalu membeli barang yang paling murah. Terkadang, investasi dalam barang yang berkualitas lebih baik bisa menghemat uang dalam jangka panjang. Misalnya, membeli pakaian, peralatan rumah tangga, atau gadget yang sedikit lebih mahal tetapi lebih tahan lama bisa membantu Anda menghindari pengeluaran berulang untuk barang yang cepat rusak.

7. Manfaatkan Promo dan Diskon

Promo dan diskon bisa menjadi peluang besar untuk berhemat, asalkan digunakan dengan bijak. Sebelum membeli barang atau kebutuhan sehari-hari, carilah informasi tentang promo atau kode diskon yang bisa Anda manfaatkan. Beberapa aplikasi belanja online juga menawarkan cashback yang bisa membantu mengurangi total belanja Anda.

8. Hindari Hutang Konsumtif

Menghindari hutang konsumtif adalah prinsip penting dalam frugal living. Berutang untuk kebutuhan yang tidak mendesak seperti liburan atau barang mewah bisa mengganggu keseimbangan keuangan Anda. Fokuslah pada membayar hutang yang ada dan hindari menambah hutang baru kecuali benar-benar diperlukan. Dengan begitu, Anda bisa lebih cepat mencapai stabilitas finansial.

Bijaksana dalam Finansial

Frugal living bukan berarti Anda harus hidup dalam keterbatasan, tetapi lebih pada bagaimana Anda bisa memaksimalkan penggunaan uang secara cerdas. Dengan menjalani gaya hidup hemat, Anda bisa menabung lebih banyak, mengurangi stres keuangan, dan mencapai tujuan finansial dengan lebih cepat. Mulailah dengan langkah-langkah sederhana seperti mengelola anggaran, menghindari belanja impulsif, dan memanfaatkan diskon. Dengan konsistensi, frugal living dapat membantu Anda menjalani kehidupan yang lebih sejahtera dan terencana!

Baca Juga : Ciri-Ciri Kecanduan Gadget dan Tips Ampuh Mengatasinya


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *